Motor adalah kendaraan yang banyak digunakan untuk mobilitas harian, terutama di kota-kota besar. Namun sayangnya, masih banyak pengendara yang kurang memperhatikan perawatan motor secara rutin. depo 5k, perawatan sederhana dan sering kali dianggap sepele justru berperan penting dalam menjaga performa dan umur kendaraan. Berikut ini adalah beberapa perawatan motor rutin yang sering diabaikan tapi sebenarnya sangat penting dilakukan.
1. Cek dan Ganti Oli Secara Berkala
Salah satu perawatan motor rutin yang paling vital adalah cek oli motor. Fungsi oli tidak hanya sebagai pelumas, tapi juga untuk mendinginkan mesin dan membersihkan kerak sisa pembakaran. Sayangnya, banyak pengendara yang baru mengganti oli ketika sudah terasa berat atau mesin mulai panas. Idealnya, penggantian oli dilakukan setiap 2.000–3.000 km atau setiap 2 bulan sekali, tergantung dari intensitas penggunaan motor. Mengabaikan hal ini bisa menyebabkan keausan pada mesin hingga kerusakan fatal.
2. Perawatan Rantai Motor
Perawatan rantai motor juga sering kali dilupakan, terutama oleh pemilik motor bebek dan sport. Rantai yang kering atau kendur bisa menyebabkan suara berisik, performa berkendara terganggu, bahkan bisa terlepas saat digunakan. Bersihkan dan lumasi rantai secara rutin, setidaknya seminggu sekali atau setelah motor terkena hujan dan lumpur. Jangan lupa untuk menyetel kekencangan rantai sesuai standar agar aman saat dikendarai.
3. Pemeriksaan Rem
Sistem pengereman adalah elemen keselamatan utama, namun sering kali disepelekan. Banyak pengguna motor yang baru mengecek kondisi rem ketika mulai terasa kurang pakem. Hal ini sangat berbahaya. Pemeriksaan rem, baik rem cakram maupun tromol, harus dilakukan minimal sebulan sekali. Cek kampas rem, minyak rem, dan kondisi cakram. Jika sudah aus, segera ganti. Servis motor yang mencakup pengecekan rem bisa mencegah kecelakaan akibat sistem pengereman yang gagal.
4. Tekanan dan Kondisi Ban
Ban yang kempes atau aus tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Periksa tekanan angin setiap minggu dan pastikan sesuai standar yang dianjurkan pabrikan. Jangan lupa juga cek ketebalan ban. Jika sudah mendekati batas TWI (Tread Wear Indicator), segera ganti dengan yang baru. Kondisi ban yang baik membuat perjalanan lebih aman dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
5. Aki dan Sistem Kelistrikan
Aki motor adalah sumber daya utama untuk menghidupkan motor, terutama tipe motor injeksi. Banyak pengguna motor yang tidak menyadari aki melemah hingga motor tiba-tiba mogok. Periksa tegangan aki secara berkala, minimal satu bulan sekali. Pastikan juga terminal aki tidak berkarat dan kabel-kabel kelistrikan tidak longgar atau terkelupas.
6. Filter Udara dan Busi
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Jika terlalu kotor, aliran udara terhambat dan konsumsi bensin jadi lebih boros. Sedangkan busi adalah pemicu pembakaran di ruang mesin. Jika busi sudah lemah, tarikan motor menjadi berat. Gantilah filter udara setiap 8.000 km dan busi setiap 10.000 km atau sesuai petunjuk manual motor
Merawat motor tidak harus mahal atau menunggu rusak dulu. Justru, perawatan motor rutin yang sederhana tapi teratur akan menghemat biaya jangka panjang dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. Dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti oli, rantai, rem, dan ban, motor kesayangan Anda bisa lebih awet dan nyaman digunakan setiap hari.
Jadi, mulai sekarang jangan lagi abaikan perawatan motor rutin yang penting ini, ya! Jadikan servis motor sebagai kebiasaan, bukan hanya kebutuhan. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki.